Peran Informatika pada Bidang Pendidikan
Pandemi Covid-19 telah berlangsung cukup lama dan membawa dampak yang begitu besar bagi pendidikan Indonesia. Berbagai macam cara dilakukan untuk mewujudkan proses belajar mengajar agar tetap dapat berlangsung secara kondusif dan efisien di tengah maraknya kasus Covid-19. Belajar secara daring (online) merupakan pilihan pemerintah demi tetap dapat memenuhi standar pendidikan di Indonesia. Proses pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka (luring), pada saat itu dilakukan secara daring untuk dapat memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
Perkembangan teknologi digital dan informatika sangat penting dan dibutuhkan dalam sektor pendidikan. Agar proses belajar mengajar tetap dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Pembelajaran bisa dilakukan dengan video conference (Zoom, Google Meet, Skype dan lain-lain), memanfaatkan media sosial atau bahkan melalui siaran televisi.
1. Manfaat Positif pada Pendidikan
Banyak manfaat yang akan kalian rasakan ketika menggunakan teknologi digital dan informatika dalam pendidikan, diantaranya:
a. Tenaga pendidik atau guru akan sangat terbantu untuk menciptakan berbagai inovasi dalam pembelajaran agar berjalan lebih menarik dan interaktif. Misalnya dengan memanfaatkan media presentasi yang ditampilkan secara menarik dan kreatif (Power Point, Open Office Impress, Libreoffice Impress, Prezi) atau menggunakan tampilan berupa video agar peserta didik bisa lebih fokus dan tidak jenuh dalam menerima materi.
b. Materi pembelajaran yang telah dibuat dapat dengan mudah diulang kembali kapan saja diluar jam pelajaran.
c. Tenaga pendidik atau guru tidak akan kesulitan dalam mencari materi bahan ajar. Peserta didik juga lebih mudah mencari dan menggali informasi materi dari internet dalam buku digital (ebook) atau bentuk sumber materi lainnya. Banyak perpustakaan digital yang dapat kalian kunjungi secara gratis dari seluruh dunia.
d. Memupuk pembelajaran dengan pendekatan kolaboratif dan kooperatif.
e. Peserta didik akan lebih bersemangat dalam belajar, suasana belajar lebih interaktif dan menyenangkan.
f. Teknologi digital dan informatika merupakan salah satu sarana peningkatan kualitas pendidikan, yang pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup.
g. Tenaga pendidik atau guru dapat menciptakan ide dan mengembangkan gagasan secara lebih luas serta peserta didik dapat menemukan dan menggali ilmu lebih lanjut. Karena teknologi digital akan memberikan kemudahan untuk mendapatkan berbagai informasi yang relevan dan positif, yang mungkin tidak semua tersedia di buku atau modul yang diberikan oleh sekolah.
h. Selain yang disediakan tenaga pendidik atau guru, peserta didik dapat memperoleh informasi melalui aplikasi pembelajaran lain atau website yang ada di internet. Banyak media dan sumber belajar daring yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
i. Memudahkan tenaga pendidik atau guru dan tenaga kependidikan atau staf administrasi sekolah dalam pengelolaan administrasi pendidikan.
2. Dampak Negatif pada Pendidikan
Selain banyak manfaat yang akan kalian rasakan ketika menggunakan teknologi digital dan informatika dalam pendidikan, namun ada juga kekhawatiran sebagian orang terkait dampak negatifnya pada pendidikan. Beberapa yang kalian dapat cermati dan renungkan diantaranya:
. Pada saat terkoneksi dengan internet, bisa saja kalian tersesat membuka tautan (link) yang dianggap melanggar norma susila seperti konten pornografi, konten yang dapat memicu tindakan kriminal dan konten negatif lainnya.
b. Mengganggu kesehatan mata dan tubuh (bila terlalu sering dan lama memandang layar monitor, kurang tidur, keluhan sakit otot tangan dan pundak, dll).
C. Tidak seimbangnya waktu belajar menggunakan perangkat digital dengan kegiatan lain secara fisik, sehingga badan tidak bugar dan kurang bersosialisasi dengan teman, sehingga cenderung menjadi individualis.
d. Berkurangnya minat membaca buku secara langsung (dalam bentuk buku fisik).
e. Dalam memenuhi tugas-tugas yang diberikan oleh guru, tingkat kreativitas kadang menjadi berkurang karena berkecenderungan untuk melakukan proses penyalinan 'copy paste'.
f. Dapat menimbulkan kecanduan atau adiksi yang mungkin saja dapat mengakibatkan sifat yang lebih menutup diri. Banyak aplikasi pembelajaran berbasis permainan (game) yang kadang menyebabkan kecanduan.
g. Sering terjadinya pelanggaran lisensi dan hak cipta dalam penggunaan berbagai aplikasi pembelajaran yang berbayar.
h. Tidak semua teman-teman kalian di seluruh Indonesia dapat merasakan koneksi jaringan internet yang memadai sehingga masih dirasakannya perbedaan efektivitas dan intensitas pembelajaran secara online.
gacor
BalasHapuskeren
BalasHapuscantikkk ni biru biru kayak orangnya eaaaa
BalasHapusposternya kerenn
BalasHapusWidiiii baguss naa kakπ€©
BalasHapuskerennn kakk
BalasHapuswawww biruu biruu
BalasHapuswidiii biluu biluu nii menarikk cekalii π€©
BalasHapuswihhh niceππ»
BalasHapusWAW LUSYU ANETππππ§π»♀️π§π»♀️π§π»♀️π΅π«π΅π«π΅π«ππ✌π»✌π»π«°π»π«°π»π«°π»
BalasHapusKEREN KAKππ
BalasHapusTOP DIREKππ»
BalasHapusLengkap bangett keren
BalasHapuskerennn menyala
BalasHapuskerenn menyalaπ€©
BalasHapusLuarr biaseee π€©
BalasHapusππππ
BalasHapuskereennn nyaaπ»
BalasHapus